Senin, 21 Juli 2008

“Outing Class - Anak SD Belajar dan Mencicipi Taman Air Tirtonadi”

Rabu, 26 Desember 2007, jam 08.00 – 10.00 di Taman Air Tirtonadi Solo. Seratusan siswa SD Negeri Nayu Barat 1 mencoba menikmati taman air yang secara resmi belum diresmikan Pemerintah Kota. Mereka bermaksud incip-incip menikmati keindahan taman sekaligus belajar mengenal lingkungan baru. Mereka juga melukis apa saja yang mereka sukai. Untuk menuju lokasi mereka berjalan kaki sepanjang 1,5 km.

”Welcome Home Suryo Agung Wibowo, Meneladani Kerja Keras”

Selasa, 18 Desember 2007, jam 11.00 – 12.30 di SMA Negeri 6 Surakarta. Peraih 2 emas Sea Games Suryo Agung Wibowo berbagi pengalaman meraih medali. Suryo yang pernah sekolah di SMA Negeri 6 mengajarkan bahwa prestasi hanya dapat diraih dengan kerja keras.

Photobucket

Photobucket

Aksi dilanjutkan tanya jawab, memegang pegang medali, penyerahan oleh-oleh bola kaki dan diakhiri penanaman pohon mangga yang diberi nama ’Pohon Dua Emas SEA Games Suryo Agung Wibowo’. Hadir sekitar 500an siswa dan guru, termasuk pengurus Komite Sekolah.

”Kampanye Ayo Berqurban”

Kamis, 13 Desember 2007, jam 08.30 – 09.30 di Trotoar Lapangan Kotta Barat Solo. Bersama SD Muhammadiyah Program Khusus I yang menerjunkan 200an siswa turun jalan berkampanye perlunya berqurban. Mereka dengan membentangkan aneka poster karya mereka sendiri dan yel-yel ajakan untuk berqurban. Hadir juga seekor sapi besar.

Sayang karena sapi ’marah’ tidak jadi diarak, hanya dipajang di depan sekolah. Aksi diharapakan dapat mengajak dan mengingatkan umat untuk berqurban. Sisi lain kampanye dimaksudkan untuk melatih siswa mencipta poster dan belajar berani mengungkapkan isi hatinya.

”Pendampingan Lomba Kampanye Anti Perdagangan Anak”

Rabu, 12 Desember 2007, jam 07.00 -08.00 di Gladag-Balaikota Surakarta. Memberi pendampingan OSIS SMA St Yosef Solo dan Tim PKK Kelurahan Kadipiro Solo mengikuti lomba kampanye anti perdagangan anak yang berlangsung berjalan kaki dari Bunderan Gladag menuju Balaikota Surakarta.

SMA Yosef membentangkan poster besar dan poster tangan berteks Not For Sale!, meraih juara Pertama dengan hadiah Rp 500.000,- Mereka berbusana gaya Jepang Harajuku. Sedang PKK Kelurahan Kadipiro menghadirkan 4 punokawan dan l0 wanita bergaya tempo dulu, bocah berikut kereta dorongnya, dengan aneka poster warna-warni meraih juara kedua dengan hadiah Rp 400.000,-

”Festival Literasi Indonesia”

Jumat-Minggu, 7-9 Desember 2007, di Pusat Kebudayaan Kusnadi Harja Sumantri Jogja. Mayor Haristanto diundang sebagai peserta pameran dan pembicara. Pameran menampilkan ratusan kliping agenda aksi, catatan agenda dari tahun 2002-2007, juga kompilasi photo dokumen. Sebagai pembicara dengan mengangkat tajuk ’Berpikir Beda Menaklukkan Media’ dihadiri sekitar 50an peserta. Festival bertajuk ”Mangan Ora Mangan Maca Buku.”

”Berbagi Suka Cita Bersama Penyandang Cacat”

Senin, 3 Desember 2007, Jam 09.30 – 12.00 di Hall YPAC Jl. Slamet Riyadi Solo. Memperingati Hari Penyandang Cacat Internasional 3 Desember 2007, sekitar 150an warga dan SLB YPAC Solo berbagi suka cita. Mereka berani bernyanyi, menari dengan iringan solo organ.

Selain bernyanyi mereka juga dihibur Agus OI Bento House, tarian Semarak Candra Kirana, Sulap Sant Magic, vokal Mahasiswa STIE Surakarta. Sajian konsumsi sumbangan Paket TIKI dengan aneka door prize dari tetangga YPAC - Stock Well, Hotel Comfort Inn, Kiky dipandu MC Mas Farhan. Misi selain menghibur mereka, juga beri perhatian dan kepedulian kepada para penyandang cacat.

”Kampanye Save Our Museum Gaya ABG”

Selasa, 27 Nopember 2007, jam l9.30 – 20.00 di Museum Radya Pustaka Solo. Merasa peduli dengan ontran-ontran arca koleksi museum yang hilang, 15 siswa SMA St Yosef Solo mengunjungi Museum Radya Pustaka.

Mereka hadir dengan membawa bekal parcel yang ditujukan kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala [BP3] Jateng sebagai wujud support pendataan asset museum. Sebelum menyerahkan parcel, mereka menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Mars St Yosef dan membentangkan spanduk mini berters ’Save Our Museum’.